Rabu, 04 Juli 2012

Cara Setting Wifi dengan Access Point Wireless Router Linksys Menggunakan Koneksi Telkom Speedy


Gambar sebuah Linksys




Beberapa waktu lalu saya memasang speedy untuk koneksi internet di kost dikarenakan SMART sedang mengalami “gangguan”. Saya belikan Wireless Router menggunakan LinkSys WRT54G seharga 600rb (info : sekarang harganya sudah turun di Malang Jawa Timur jadi 565rb). Wireless Router LinkSys seri ini memang banyak diminati karena harganya yang murah dan cukup bisa diandalkan. Meskipun ada juga yang lebih suka dengan merek enGenius dlsb.
Setelah ADSL aktif, saya coba untuk hubungkan antara modem ADSL dan Linksys, tapi rupanya koneksi internet ga bisa tersambung.
Saya ubek-ubek nyari tutorial di google, tapi rupanya banyak yang hasil copas. Masih belum nemu solusinya, saya urungkan niat untuk memasang wifi. Lagian koneksi SMART juga sudah diperbaiki dan lancir banget… :beer:
Lalu saya pulang ke rumah di Blitar. Saya reset setingan di linksys. Lalu saya masukkan CD programnya, saya hubungkan speedy > Modem ADSL > LinkSys > Laptop via LAN. Saya ikuti petunjuk di CD. Dan saat tes koneksi internet rupanya tidak berhasil. Lalu saya setting web base saja. Dan ternyata internetnya sudah bisa diakses secara LAN maupun Wifi… sip dah.
Nah, langkah-langkah setting AP Linksys adalah sebagai berikut :
Konfigurasi Software
1. Setting modem TP-LINK
Colok kabel ke port LAN modem.
Ketik http://192.168.1.1 pada web browser.
(Kalau Anda menginstal XAMPP ataupun Appserver, silahkan dinonaktifkan terlebih dahulu)
Login dengan admin, password: admin
Settingan dari speedy tidak perlu di ubah, hanya saja matikan DHCP server.
DNS sudah diisikan lebih dulu oleh teknisi speedy. Biasanya : 202.134.1.10 dan 202.134.0.155
Catat 2 alamat DNS tersebut. DNS ini akan digunakan pada router nantinya.
2. Settingan di router linksys
Colok kabel ke salah satu dari empat port LAN.
Ketik http://192.168.1.1 pada web browser
Default, Jika setting username belum di ubah…
Username : kosongkan saja
Password : admin
Di menu BASIC SETUP
Pilih static IP
Internet IP Address: 192.168.1.10 (Ini adalah IP Linksys yang dikenali oleh si modem)
Subnet Mask: 255.255.255.0
Gateway: 192.168.1.1 (Ini adalah gateway dari si modem, port perantara yang terhubung ke jalur speedy)
Static DNS 1: 202.134.1.10 (Sesuai setingan dari speedy)
Static DNS 2: 202.134.0.155 (Sesuai setingan dari speedy)
Local IP Address: 192.168.2.1 (ini adalah IP Wireless-LAN dari si router Linksys, yang dikenali oleh computer client)
Subnet Mask: 255.255.255.0
Tekan apply, kemudian continue
Keterangan tambahan:
Jika mengetikkan http://192.168.1.10 hasilnya akan sama dengan 192.168.2.1, karena kedua nya adalah alamat IP dari si router, untuk konfigurasi.
DHCP Server: Enable
Starting IP Address: 192.168.2.100 (IP device, semisal laptop anda yang akan diberikan IP ketika terdeteksi oleh router Linksys)
Maximum Number of DHCP Users: 10 (isi dengan jumlah client yang di inginkan)
Client Lease Time : 0 minutes (0 means one day)
WINS : 0.0.0.0
Tekan apply, kemudian continue.
Di menu WIRELESS >>>Basic Wireless Settings
Network Mode: Mixed
Network Name (SSID): ADAbisnis Hotspot (sesuai keinginan anda)
Radio Band: auto
Wide Channel: auto
Standard Channel: auto
Wireless SSID Broadcast: Enable
Tekan apply, kemudian continue
SECURITY
Jika ingin menggunakan password untuk koneksi:
Wireless -> Wireless Security -> Enabled
Pilih WEP, WPA, dst
Isi passphrase. Pada WEP, key akan di generate, pilih saja Key 1. Kemudian gunakanlah key tersebut pada computer client.
Ini digunakan untuk memproteksi internet anda dari pencolong koneksi.
Tekan apply, kemudian continue.
3. Hubungkan Semua Devicenya
Konfigurasi Hardware
Alur koneksi:
KONEKSI SPEEDY –> MODEM TP-LINK –> Wireless Router LINKSYS –> WIRELESS DEVICE (Computer Client)
Keterangan:
Koneksi speedy ke modem menggunakan kabel telpon melalui splitter.
Kokeksi modem ke linksys menggunakan kabel biru standard (RJ-45, kabel jaringan LAN).
Koneksi linksys ke laptop, secara wireless, tidak perlu kabel.
4. Testing
Dari command prompt
Ping 192.168.1.1
Jika ada reply, berarti modem bisa diconfigurasi secara wireless
Ping 192.168.1.10
Atau
Ping 192.168.2.1
Jika ada reply, berarti wireless router bisa dikonfigurasi secara wireless.
Ping www.google.com
Jika ada reply berarti anda sudah siap nyebur ke dunia maya!
5. SELAMAT berHOTSPOT RIAA...

HUB


Pengertian


Hub adalah Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. Hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini hub sudah banyak ditinggalkan dan diganti dengan switch. Alasan penggantian ini biasanya adalah karena hub mempunyai kecepatan transfer data yang lebih lambat daripada switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan 100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps.

Sebuah hub Ethernet disebut juga sebagai hub aktif, hub jaringan, repeater hub yaitu sebuah perangkat untuk menghubungkan beberapa twisted pair atau perangkat Ethernet fiber optik yang bekerja bersama-sama dan membuat perangkat tersebut bertindak sebagai satu segmen jaringan. Hub bekerja pada lapisan fisik (lapisan 1) dari model OSI. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. Hub tidak memiliki faslitas routing. Sehingga semua informasi yang datang akan dikirimkan ke semua komputer (broadcast). Hub juga merupakan suatu istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah central connection point untuk komputer pada network.

Fungsi HUB

Fungsi dasar


Yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain. Sebuah hub bisa active atau passive. Active hub bertindak sebagai repeater, ia meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang diperkuat. Passive hub hanya bertindak sebagai kotak sambungan, ia membagi atau memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruh network. Hub adalah central utnuk topologi star dan mengijinkan komputer untuk ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah. Kapabilitas yang disediakan hub central utnuk topologi star dan mengijinkan komputer untuk ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah.


Fungsi Tambahan


Fungsi tambahan selain sebagai central connection point adalah hub menyediakan kemampuan berikut:



  • memfasilitasikan penambahan, penghilangan atau pemindahan
  • workstation. menambah jarak network (fungsi sebagai repeater)
  • menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda
  • (Ethernet, Token Ring, FDDI). menawarkan feature yang fault
  • tolerance (isolasi kerusakan) memberikan manajemen service yang
  • tersentralisasi (koleksi informasi, diagnostic)

Kelebihan dan Kekurangan HUB

Kelebihan dari hub adalah bekerja secara half-duplex, mengulang sinyal yang masuk ke seluruh port yang ada pada hub tersebut.


Kekurangannya :

  • hub cukup mahal
  • membutuhkan kabel tersendiri untuk berjalan
  • akan mematikan seluruh network jika ia tidak berfungsi.

Cara kerja Hub

Pada dasarnya adalah sebuah pemisah sinyal (signal splitter). Ia mengambil bit-bit yang datang dari satu port dan mengirimkan copynya ke tiap-tiap port yang lain. Setiap host yang tersambung ke hub akan melihat paket ini tapi hanya host yang ditujukan saja yang akan memprosesnya. Ini dapat menyebabkan masalah network traffic karena paket yang ditujukan ke satu host sebenarnya dikirimkan ke semua host (meskipun ia hanya diproses oleh salah satu yang ditujukannya saja).

Hub hanya bisa terjadi satu proses transfer data pada satu saat. Ini terjadi karena pada suatu jaringan, sebelum pengiriman data akan diawali dengan pemeriksaan apakah ada pengiriman data dari pihak lain atau tidak. Jika ya, maka pengiriman data akan ditunda sebab jika ada 2 pihak yang mentransfer data secara bersamaan, maka akan terjadi tabrakan antar data (collision).

Karena sifatnya ini, hub tak ubahnya seperti repeater dengan banyak port. Dia tidak mengenal MAC addressing/physical addressing, sehingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan, sehingga collision tidak bisa dihindari pada metode kerja si hub ini. Kecepatan transfer data hub sampai dengan 100 Mbps.

Hub memiliki 4 – 24 port plus 1 port untuk ke server atau hub lain (uplink). Sebagian hub — terutama dari generasi yang lebih baru — bisa ditumpuk (stackable) untuk mendukung jumlah port yang lebih banyak. Jumlah tumpukan maksimal bergantung dari merek hub, rata-rata mencapai 5 – 8. Hub yang bisa ditumpuk biasanya pada bagian belakangnya terdapat 2 port untuk menghubungkan antar hub.






GAMBAR: Prinsip Kerja HUB


Dua Jenis HUB Berdasarkan Sisi Pengelolaan


  • Manageable Hub
  • Unmanageable Hub

Manageable hub adalah hub yang bisa dikelola melalui software biasanya menggunakan browser IE. Sedangkan unmanageable hub tak bisa. Satu hal yang perlu diingat, hub hanya memungkinkan pengguna untuk berbagi (share) jalur yang sama. Kumpulan hub yang membentuk jaringan hub disebut sebagai “shared Ethernet.” Pada jaringan terbagi seperti itu, setiap anggota hanya akan mendapatkan persentase tertentu dari bandwidth jaringan yang ada. Misalkan hub yang digunakan adalah Ethernet 10Mbps dan pada jaringan tersebut tersambung 10 komputer, maka secara kasar jika semua komputer secara bersama mengirimkan data, bandwidth rata-rata yang bisa digunakan oleh masing-masing anggota jaringan tersebut hanyalah 1Mbps.



GAMBAR: Contoh HUB

Modem ADSL


Modem ADSL

Westell Model 6100 AXXDSL modem
Modem adsl atau modem DSL adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau router ke saluran telepon, untuk menggunakan layanan ADSL. Seperti jenis modem lainnya, modem ADSL merupakan transceiver. Disebut juga dengan DSL Transceiver atau ATU-R. Singkata NTBBA (Network Termination Broad Band Adapter, Network Termination Broad Band Acces) juga sering ditemui di beberapa negara.
Beberapa modem ADSL juga mengelola dan membagi sambungan dari layanan ADSL dengan beberapa komputer. Dalam hal ini, modem ADSL berfungsi sebagai DSL router atau residential gateway. Blok di dalam DSL router ada yang bertugas dalam proses framing, sementara blok lainnya melakukan Asynchronous Transfer Mode Segmentation and Reassembly, IEEE 802.1D bridging dan atau IP routing. Antarmuka yang umum ditemui pada ADSL modem adalah Ethernet dan USB. Meskipun modem ADSL bekerja dalam modus bridge dan tidak membutuhkan IP address publik, modem ADSL tetap disertai IP address untuk fungsi managemen seperti alamat IP 192.168.1.1.

Perbandingan dengan voiceband modem

Sebuah modem ADSL memodulasi nada-nada frekuensi tinggi untuk proses transmisi ke sebuah DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer) dan menerima serta mendemodulasinya dari DSLAM, dalam melayani sambungan komputer. Cara kerja ini mirip dengan modem Voiceband konvensional namun dengan sedikit perbedaan.
  • Kebanyakan modem ADSL berada di luar komputer atau eksternal dan dihubungkan melalui kabel jaringan Ethernet, atau melalui kabel USB, dimana pada modem konvensional biasanya berada di dalam komputer itu sendiri. Modem ADSL internal dengan antarmuka PCI (Peripheral Component Inteconnect) juga ada namun jarang ditemui.
  • Microsoft Windows dan sistem operasi lainnya tidak mengenali modem ADSL eksternal, sehingga tidak ada cara lain untuk menghubungkan kecuali secara jaringan. Meskipun dengan kabel USB, Microsoft Windows akan mendeteksi sebuah kartu jaringan yang terhubung ke modem ADSL melalui driver yang telah diinstall. Sehingga modem ADSL/router dapat dikonfigurasi secara manual dengan antarmuka halaman web. Hal ini disebabkan modem ADSL/router bekerja pada lapisan Physical Layer (Lapisan Fisik) dari sebuah jaringan komputer.
  • Pada modem ADSL internal, Microsoft Windows dan sistem operasi lainnya menggunakan antarmuka seperti modem konvensional. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa seiring penambahan kecepatan CPU, modem ADSL internal akan lebih mudah diimplementasikan.
  • Modem ADSL menggunakan frekuensi modulasi dari 25 kHz hingga di atas 1 MHz agar tidak mengganggu saluran suara pada spektrum 0-4 kHz. Pada modem konvensional atau modem voiceband menggunakan frekuensi yang sama dengan saluran data yaitu 0-4 kHz. Sehingga pada saat modem konvensional digunakan, saluran telepon tidak dapat dipakai untuk panggilan atau menerima panggilan.
  • Modem ADSL mempunyai kecepatan yang bervariasi dari ratusan kilobit per detik hingga beberapa megabit per detik. Sedangkan modem konvensional terbatas pada kisaran 50-56 kilobit per detik (kb/s).
  • Modem ADSL hanya dapat dihubungkan dengan line DSLAM yang telah dipasangkan kepadanya, sedangkan modem konvensional dapat dihubungkan secara langsung di seluruh dunia.
  • Modem ADSL seringkali hanya didesain untuk protokol tertentu dan tidak dapat bekerja pada line yang berbeda meski masih dalam satu perusahaan penyedia.
Beberapa hal ini hanya menarik bagi sedikit konsumen, kecuali kecepatan yang tinggi yang ditawarkan modem ADSL dan kemampuan untuk digunakannya telepon dan modem secara simultan. Penggunaan line telepon secara simultan ini membutuhkan suatu alat yang disebut dengan Splitter atau A/DSL Splitter yang berfungsi memisahkan kanal voice dengan kanal data pada spektrum frekuensi yang berbeda.

kabel ethernet 10BASE5


10BASE5

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
10Base5 adalah sebuah standar implementasi pertama jaringan Ethernet. Standar ini sering juga disebut sebagai ThickNet karena memang jaringan ini menggunakan sebuah kabel koaksial (coaxial) tebal untuk menghubungkan komputer-komputer dalam membangun sebuah jaringan. Nama lainnya adalah Standard Ethernet, karena memang jenis ini merupakan implementasi jaringan Ethernet pertama kali.
10Base5 mendukung bandwidth maksimum hingga 10 Mbit/detik, meski dalam jaringan bandwidth yang dapat dicapainya hanya berkisar 4 Mbit/detik hingga 6 Mbit/detik karena banyaknya kolisi dalam jaringan yang mengurangi kecepatannya. 10Base5 dibuat berdasarkan spesifikasi IEEE 802.3 yang dibuat oleh Project 802.
Jaringan 10Base5 dihubungkan dengan menggunakan topologi bus, karena ia menggunakan sebuah kabel koaksial tebal yang panjang. Panjang maksimum sebuah segmen jaringan 10Base5 adalah 500 meter. Jika jarak jaringan melebihi 500 meter, maka dua segmen tersebut harus disatukan dengan menggunakan repeater.
Sebuah segmen jaringan 10Base5 sebaiknya tidak memiliki 100 komputer yang tergabung ke dalamnya. Berbeda dengan 10Base2 yang menghubungkan komputer secara langsung dengan kabel, pada jaringan 10Base5 terdapat sebuah transceiver yang dihubungkan ke kabel ThickNet, dengan menggunakan konektor yang dapat melubangi kabel yang disebut sebagai vampire tap.
Jaringan 10Base5 sering digunakan sebagai backbone dalam sebuah jaringan yang besar. Dalam konfigurasi yang biasa, transceiver dalam backbone ThickNet dapat dihubungkan dengan repeater, yang kemudian dapat menggabungkan segmen-segmen ThinNet yang lebih kecil ke backbone ThickNet. Dengan cara seperti ini, sebuah kombinasi antara standar 10Base5 dan 10Base2 dapat mendukung jumlah komputer yang cukup besar.
Nama 10Base5 dibuat dari komponen-komponen berikut:
  • Kecepatan maksimum jaringan (10 Mbit/detik).
  • Metode transmisi jaringan (baseband)
  • Panjang segmen maksimal (500 meter, dengan pembuangan angka 0)
Jaringan 10Base5 merupakan teknologi jaringan yang kuno dan tidak diimplentasikan lagi pada jaringan komputer saat ini, meski beberapa perusahaan mungkin mempertahankannya. Kompleksitas dan keterbatasan bandwidth yang hanya mencapai 10 Mbit/detik menyebabkan jaringan ini "pensiun". Penggantinya adalah 10BaseT yang lebih sederhana, Fast Ethernet untuk kecepatan yang lebih tinggi, Gigabit Ethernet atau Fiber Distributed Data Interface (FDDI) jika hendak membuat backbone.

Network card

Kartu jaringan


   gambar




Contoh dari sebuah kartu jaringan Ethernet yang memiliki dua jenis konektor (BNC dan UTP)
Kartu jaringan (Inggrisnetwork interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuahjaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NICEthernetToken Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.

NIC fisik

NIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISAbus PCIbus EISA,bus MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu denganbus USBPCMCIAbus serialbus paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang mobile).
Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:
  • Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).
  • Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah EthernetToken Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik.
Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel).
Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode, yakni 
I/O yang dipetakan ke memoriDirect Memory Access (DMA), atau memory yang digunakan bersama-sama. Sebuah aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan terlebih dahulu di dalam memori dalam kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame berbeda-beda, sebelum akhirnya dapat ditransmisikan melalui media jaringan. Proses pembuatan frame ini, akan menambahkan header dan trailer terhadap data yang hendak dikirimkan, yang mengandung alamat, pensinyalan, atau informasi pengecekan kesalahan. Frame-frame tersebut akan kemudian diubah menjadi pulsa-pulsa elekronik (voltase, khusus untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa cahaya yang dimodulasikan (khusus untuk kabel fiber-optic), atau gelombang mikro (jika menggunakan radio/jaringan tanpa kabel).
NIC yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang diperoleh dalam bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam aliran bit (untuk menjadi frame jaringan) dan mengubah bit-bit tersebut menjadi aliran data paralel dalam bus komputer penerima. Beberapa fungsi tersebut dapat dimiliki oleh NIC secara langsung, diinstalasikan di dalam 
firmware, atau dalam bentuk perangkat lunakyang diinstalasikan dalam sistem operasi.

NIC logis

NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh dari perangkat NIC logis adalahloopback adapter (dalam sistem operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga UNIX, terinstalasi secara default, dengan nama interface lo) dan Dial-up adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi Windows). Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.

Pengertian Router dan Cara Kerja Router.


Router adalah perangkat network yang digunakan untuk menghubungkan beberapa network, baik network yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya seperti menghubungkan network yang menggunakan topologi Bus, Star dan Ring.  Router minimal memiliki 2 network interface.
Dalam postingan sebelumnya tentang
mengenal teknik subneting telah disinggung bahwa koneksi antar network (jaringan dengan subnet IP yang berbeda) hanya bisa terjadi dengan bantuan Router.

Pengertian Router menurut Wikipedia

Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN

Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP.

Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork  untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

Cara Kerja Router

Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router memiliki kemampuan Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada di network yang berbeda.

Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar.